Review #4: SHF Bio Rider

S.H.Figuarts Biorider
¥3,600 | Sept 2014 | Bandai

Opening

Akhirnya bisa ngereview lagi setelah mood ku hilang buat nge bloging karena kesibukan duniawi (ada yang penting plus ada pula yang ga penting hhe). Yes kali ini SHF Bio Rider, my first SHF nih cikal bakal saya mulai koleksi SHF, tapi kok baru ngereview kali ini ya?? Pedulilah soal itu... hohoo..

Bio Rider bisa di bilang jagoan kamen rider pertama ane nih waktu ane masih duduk di bangku SD yang muncul di TV swasta sore hari dengan judul film Kamen Rider Black RX ato lebih di kenal Ksatria Baja Hitam RX, booming banget waktu itu.

Figure Background

Bio Rider merupakan salah satu wujud perubahan dari Black RX, pertama kali muncul di episode 17. Perubahan menjadi Bio Rider dipengaruhi ekspresi kemarahan dan julukan lain wujud ini adalah Prince of Anger ato Prince of Nature.

Keunggulan Bio Rider adalah dapat bergerak sangat lincah dan dapat merubah dirinya menjadi semacam cairan bercahaya untuk bergerak melewati celah pori sekecil apapun sampai tubuh orang aja dapat dimasukinya (menakjubkan). Senjata andalannya adalah sebilah pedang bernama Pedang Bio yang terletak di tubuh sebelah kirinya, selain itu dia juga memiliki kendaraan tempur berupa sepeda motor bernama Macc Jabber perubahan dari Acrobatter (motor Black RX). Namun di balik keunggulan itu terdapat kelemahan pula, yakni wujud ini memiliki daya tahan yang lemah.

Picture Preview

Box Art

Mohon maklum klo boxnya sedikit damage, soalnya beli dalam keadaan seken hhe

Set Content

Dalam box kemasan figure ini terdiri dari:

• SHF Bio Rider
• Sebilah Pedang Bio
• 5 pasang tangan optional  

Artikulasi

Detail

Action

 

Comment

Fiuuh... sampailah kita pada komen, mmm.. untuk figure ane tidak akan komentar terlalu banyak karena klo menurut ane untuk shf seri RX, Biorider lah yang the best, dibuat sangat mirip seperti di filmnya dari bahan kulit yang doff dengan detail ada bekas lekukan costum seperti aslinya sugoooii... pedangnya pun terbuat dari plastik berbahan keras sehingga kokoh tidak mudah bengkok, tidak seperti shf RX yang dari karet ato soft plastik. Hanya saja artikulasinya sedikit kurang gigit, sangat terbatas apabila hendak pose jongkok atau duduk hal ini saya rasakan ketika hendak memposekannya duduk di motor mac jabbernya, sangat kewalahan, mungkin akan saya bahas di next review so tunggu review ane selanjutnya caiyooo...

Thanks for reading :)